Pelajar 15 Tahun Meninggal Usai Tabrakan Dengan Mobil Pick Up di Tapsel

GeraiMedia.Com-Tapanuli Selatan.KH Pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pick up di Jalan Jurusan Simarpinggan dengan Sironcitan, tepatnya di Lingkungan IV Sironcitan, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (11/6/2024).
KH yang tinggal di Lingkungan V, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengalami luka serius hingga meninggal dalam perjalanan menuju puskemas setempat.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, dalam siaran persnya, Kamis (13/6/2024) menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula saat Tomloh Lubis (25 tahun) mengemudikan mobil pick up bernomor polisi BB 8066 HE dari arah Sironcitan menuju Simarpinggan. Bersama Tomloh, ada seorang penumpang bernama Zulhari Nasution (17). Keduanya adalah warga Kelurahan Pardomuan dan membawa muatan buah sawit dalam mobil mereka.
Saat itu, mobil pick up sedang melaju dengan kecepatan sedang karena jalan yang ditempuh menanjak dan memiliki pandangan terbatas. Di saat yang sama, dari arah berlawanan, KH mengendarai sepeda motor tanpa TNKB dengan kecepatan tinggi. KH berusaha untuk mendahului kendaraan di jalur kanan sebelum terjadi tabrakan.
Karena kondisi jalan yang sempit dan menanjak, serta pandangan terbatas, kedua kendaraan tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya, KH terlempar ke beram jalan sebelah kiri arah Sironcitan. KH yang saat itu tidak menggunakan helm, mengalami luka serius, termasuk robek di bagian kening, serta patah pada tangan sebelah kiri dan kaki kanan.
KH segera dilarikan ke Bidan Ica Mahira untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya, ia meninggal dunia dalam perjalanan tersebut. Tomloh Lubis dan Zulhari Nasution tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Tapsel menegaskan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kombinasi kecepatan tinggi KH, kondisi jalan yang menanjak dan sempit, serta kurangnya pandangan yang memadai di lokasi kejadian. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan faktor-faktor penyebab yang lebih detail.
Demikianlah detail lengkap mengenai kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya KH, seorang pelajar berusia 15 tahun di Tapanuli Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *