Kapal Wisata Tujuan Pulau Kalimantung Tapteng Terbalik Diterjang Ombak, 3 Penumpang dinyatakan Tewas

Berita Utama, Daerah208 Dilihat

geraimedia.com-Tapteng. Kapal wisata jenis speedboat dengan tulisan Dolphin pada badan kapal, yang mengangkut puluhan wisatawan tersebut terbalik di sekitar Pulau Situngkus, di kawasan perairan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Sabtu 29 Juni 2024.Dalam insiden tersebut, tiga orang wisatawan dinyatakan meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Sibolga Ruvinus Bangun kepada media menjelaskan bahwa insiden yang menewaskan 3 orang itu setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik akibat dihantam ombak dan gelombang laut.

“Ketiganya merupakan wisatawan yang berasal dari Kota Kisaran, Kabupaten Asahan yang berwisata ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yakni Irmayulita (38thn), Fahri Muntas (11) dan Ratnah (50), ” katanya.

Dia juga menduga bahwa sebelum tenggelam kapal terbalik setelah bagian bawah kapal mengalami kebocoran. Kemudian air langsung memenuhi bagian belakang kapal dan mulai tenggelam.

Menjelaskan bahwa kapal yang mengangkut wisatawan tersebut berangkat dari Pantai Bosur Pandan yang saat ini bernama Pantai Indah Pandan (PIP), sekitar pukul 10.30 WIB.Namun saat berada di kawasan perairan Pulau Mursala, kapal tersebut diduga mengalami kebocoran.

“Kondisi saat itu kapal tersebut sedang berada ditengah laut memang lagi hujan deras dan ombak tinggi. Diperparah lagi dengan kondisi kapal yang bocor akibat hantaman ombak. Lalu kapal tersebut terbalik dihantam ombak,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan yang terdiri dari pihak Basarnas, kepolisian, Polair, TNI AL, TNI AD, dan BPBD langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Kemudian, para wisatawan dievakuasi ke Pulau Putri dan Pulau Poncan.

Menurut Ruvinus Bangun, bahwa saat kejadian, kapal naas tersebut sedang mengangkut puluhan wisatawan dari daerah Tanah Karo, Kisaran dan Kepulauan Riau dengan kru kapal sebanyak empat orang.

“Ada 2 kapal yang mengangkut total 62 orang wisatawan ditambah dengan 4 orang kru kapal, ” katanya.

Ruvinus Bangun juga menyampaikan bahwa untuk ketiga korban yang meninggal dunia, sudah dievakuasi ke RSUD Pandan Tapanuli Tengah dan selanjutnya malam ini, Sabtu (29/6/2024) diberangkatkan ke kampung halamannya di Kisaran untuk diserahkan ke pihak keluarganya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *