Bersama Konsul Muda Jepang Mr. Asano Sunya : Diskusi Budaya Angkola dengan Budaya Jepang

Berita Utama, Feature413 Dilihat

Mengikuti kegiatan Seminar internasional HMJ Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumut Medan dengan tema Budaya Etos Kerja Orang Jepang, Aula FIS, 20 Juni 2024.

Mari belajar ke Jepang, negara sahabat Indonesia, dulu pernah hancur masa perang dunia ke 2, bom atom Hirosima, Nagasaki. Pernah diterjang bencana alam Tsunami. Membangkitkan diri, bangkit lewat semboyan Restorasi Meiji.

Sebuah doktrin “disiplin & tidak mengganggu orang lain” yang ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya “Belajar keras, bekerja keras, kerja keras, kerja Iklas”. Belajar luar negeri tentang ilmu pengetahuan dan teknologi ke Barat, Eropa kemana pun tapi tetap menjungjung tinggi budaya sendiri. Tunggu putra/i kami di Universitas Tokyo selain magang, pendidikan S1, S2, S3 ke Jepang alternatif mengubah kemajuan di masa depan.

Saya optimis Putra/i Angkola Tapanuli Selatan Mandailing, Mandailing Pesisir, Batak, Nias, Melayu, Minang Karo, Simalungun, Aceh & suku-suku lainnya mengubah mindset generasi mudanya pada SDM yang punya skill, kemampuan Iptek, keahlian profesional lainnnya kedepan mengubah daerah Tapsel dan Tabagsel bangkit lewat Ilmu pengetahuan dan Sains modern tapi juga melindungi kebudayaan lokal sendiri sebagai warisan leluhur, dalam bingkai kecintaan kepada negeri NKRI. Mari belajar semangat budaya lokal Tapsel dengan semangat budaya lokal Jepang.

(Dr. Suheri Harahap, M. Si/Dosen Sosiologi Agama FIS UIN SU Medan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *