geraimedia.com-Palas. Baliho bergambar salah satu pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu-Ifdal Hasayangan Harahap (ADIL) diduga dirusak orang yang tidak dikenal. Perusakan baliho itu membuktikan tingginya suhu politik menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Padanglawas (Palas) Sumatra Utara.
Baliho yang dirusak tersebut berdiri di jalan lintas Palas-Riau di Desa Pasir, Kecamatan Sosa Julu. Tepatnya di Desa tempat tinggal salah satu satu kandidat balon Bupati Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA).
Berdasarkan foto diperoleh, baliho tersebut ada yang dipotong dan dirobek sehingga tidak tampak lagi nama bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati. Ada juga baliho di beberapa titik yang ditumbangkan dan dirobek.
Menurut Herman Siregar, salah seorang warga sekitar mengungkapkan baliho tersebut tadinya berdiri dengan baik. Namun tidak di ketahui siapa pelaku perusakan baliho bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut itu ditemukan.
“Kemarin kami masih lihat baliho baliho tersebut masih berdiri dengan baik, namun pagi ini kami lihat sudah sobek sobek bahkan di tumbangkan,”ucap Herman, Sabtu (22/6/2024).
Salah satu tim dari Pasangan ADIL, M Amin Husen Parinduri sangat menyayangkan adanya perbuatan-perbuatan yang demikian. Ia memiliki harapan agar Pilkada 2024 mendatang yang akan segera digelar dalam beberapa bulan ke depan jauh dari tindakan-tindakan yang merugikan dan tak berfaedah saling merusak ataupun saling menjatuhkan.
“Sangat menyayangkan kejadian tersebut. Kami sudah mendapat informasi terkait perusak baliho tersebut, menurut info dari tim di lapangan ada beberapa baliho pasangan adil, bakal calon bupati dan wakil bupati di kec. Sosa julu di sobek sobek dan di tumbangkan,” katanya
Lebih lanjut ia mengatakan atas permasalahan perusakan yang terjadi ini, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, untuk mencari tahu pelaku perusakan baliho tersebut.
“Kita akan laporkan. Tapi harapan saya kepada seluruh masyarakat dan kader serta simpatisan pasangan ADIL di Padanglawas adalah tetaplah bergembira dan santai dalam berpolitik dukung mendukung. Jangan sampai menjadi korban politik,” katanya.
