geraimedia.com-Medan. Jika Bobby Nasution punya cita-cita jadi Gubernur Sumut, sebagai Putra Tabagsel mestinya juga ikut melahirkan nantinya Propinsi Sumatera Tenggara. Dan Kabupaten baru Mandailing Pesisir dan Kabupaten Angkola.
‘Kapan provinsi “Sumteng ” Kita wujudkan?, “ujar Dr Suheri Harahap, M. Si, Dosen UIN SU Medan yang juga pemerhati sosial masyarakat Tabagsel kepada media ini, Minggu (30/6/2024).
Sebuah cita-cita yang lama mengemuka di tengah masyarakat Tabagsel, terutama yang tergabung dalam gerakan sosial yang dipimpin oleh Dr. Suheri Harahap, seorang dosen dari UIN SU Medan. Dia berharap agar wilayah ini dapat terwujud sebagai Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng), dengan Kabupaten Mandailing Pesisir dan Kabupaten Angkola sebagai entitas terpisah yang berdaulat.
Penggalan sejarah mencatat bahwa moratorium pemekaran Provinsi Tapanuli, yang saat ini akan segera dicabut, memberikan harapan baru bagi terlaksananya pemekaran tersebut. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin memadai, seperti Bandara Nasional Pinangsori dan Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII Silangit, serta pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memuaskan, pemekaran ini diharapkan dapat diwujudkan dengan lancar.
Namun, tantangan tidak sedikit. Kota Padangsidimpuan yang diproyeksikan, diusulkan menjadi ibu kota baru Sumteng, yang akan mencakup lima Kabupaten/Kota, termasuk Palas, Paluta, Madina, dan Tapsel. Pertanyaan pun muncul apakah warga dan tokoh masyarakat masih memimpikan Sumteng sebagai kenyataan yang nyata, atau hanya sebagai angan-angan belaka.
Namun, bagi banyak pendukungnya, termasuk di Tapsel/Mandailing, pemekaran ini merupakan langkah yang mendesak untuk mengatasi kesenjangan pembangunan yang dirasakan selama ini.
Dalam upaya mewujudkan impian ini, langkah pertama adalah mendapatkan persetujuan dari DPRD Provinsi Sumut, yang nantinya akan menjadi titik awal perjalanan panjang menuju pengesahan dan implementasi pembentukan Provinsi Sumteng.
“Malu dan miris rasanya kita sebagai warga Tapsel/Mandailing melihat kondisi Sumteng, sejak 4 Kab/1 Kota di pimpin kepala daerah 15 Tahun terakhir dan untuk itulah, mari kita perjuangkan pemekaran Propinsi Sumteng lewat pintu pengesahan DPRD Propinsi Sumut Dan Seterusnya,”katanya.
