Peluncuran Pusat Pasar Bersama Produk UMKM Binaan PTAR, BAGAS SILUA di Gerbang Masuk Tambang Emas Martabe

GeraiMedia.com – Batang Toru. PT Agincourt Resources (PTAR) secara resmi meluncurkan Pusat Pasar Bersama Produk UMKM Binaan PTAR, yang diberi nama BAGAS SILUA, di gerbang masuk Tambang Emas Martabe, Sabtu (28/9/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah utusan pemerintah dan para pemangku kepentingan. BAGAS SILUA diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Batang Toru.

“Kami sangat bangga dengan adanya BAGAS SILUA ini. Tentunya, ini akan berdampak positif bagi kemajuan UMKM di wilayah ini. Ini juga merupakan langkah nyata PTAR dalam menanggapi keluhan para pelaku UMKM terkait pasar untuk produk mereka,” ungkap Christine Pepah, Manajer Komunitas PTAR didampingi Reni Radhan Publik Relations Corporate Communications PT AR

Christine menjelaskan bahwa sejak berdirinya PTAR di Batang Toru, perusahaan telah berkomitmen untuk memberdayakan UMKM melalui berbagai program. Saat ini, terdapat sekitar 20 pelaku UMKM yang terlibat dalam pemasaran produk melalui BAGAS SILUA.

“PTAR telah menyediakan lokasi strategis bagi BAGAS SILUA yang mudah diakses dari berbagai arah, tepat di pinggir jalan menuju Tambang Emas Martabe. Kami juga akan terus memantau perkembangan usaha ini,” tambahnya.

Camat Batang Toru, Tapanuli Selatan, Mara Tinggi Siregar, memberikan apresiasi kepada PTAR atas perhatiannya terhadap keberlangsungan usaha kecil menengah di daerahnya. Dia optimis bahwa usaha yang dikelola warganya dapat berkembang berkat perhatian yang diberikan.

“PTAR telah memberikan banyak dukungan dalam pembinaan UMKM, baik di kawasan tambang secara umum maupun di daerah kami secara khusus. BAGAS SILUA ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi usaha-usaha kuliner dan kerajinan tangan yang dikelola oleh pelaku usaha setempat. Teruslah berinovasi,” ujarnya.

Mara juga mendorong pelaku usaha untuk lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas, karena kualitas produk yang baik akan membuka peluang usaha yang berkelanjutan. Dia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dalam usaha kuliner.

“Jika para pelaku usaha tidak melakukan perubahan, kita akan tergilas oleh waktu. Semoga BAGAS SILUA ini bisa menjadi contoh barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau sehingga pengunjung tetap ramai,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe juga mengapresiasi perhatian PTAR terhadap kemajuan UMKM di daerah, khususnya di kawasan lingkar tambang. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM di Tapanuli Selatan agar terus berkarya dan mengembangkan diri, sehingga produk mereka dapat bersaing di pasar.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten telah memiliki pusat promosi untuk produk UMKM dan akan terus mendukung pemasaran melalui pameran yang diprogramkan secara berjenjang.

“PTAR (Tambang Emas Martabe) memberikan kontribusi positif dalam membangun ekonomi mikro dengan membantu masyarakat lokal mengembangkan pusat penjualan oleh-oleh melalui BAGAS SILUA. Kami sangat mendukung inisiatif ini,” katanya.

Devia, pengelola BAGAS SILUA, menyatakan bahwa timnya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memasarkan produk lokal dari UMKM binaan Tambang Emas Martabe. “Hari ini, kami resmi membuka usaha BAGAS SILUA untuk umum. Silakan berbelanja produk lokal, mulai dari kerajinan, pakaian batik, hingga kuliner, semua tersedia dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa hasil olahan makanan khas dari UMKM di daerah ini memiliki daya saing yang baik, tidak kalah dengan produk dari luar daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *