GeraiMedia.Com-Tapsel. Pendukung bakal calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly-Buchori, dari jalur independen mendatangi kantor Tim 9 Pemenangan Dolly di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Padangsidimpuan, pada Kamis (25/7/2024). Mereka membawa spanduk bertuliskan “Tolak Intimidasi.”
Massa mengaku bahwa beberapa orang tidak dikenal (OTK), yang mengaku sebagai Tim Sukses (TS) Dolly Pasaribu, berkeliaran di wilayah Tapsel dengan mendatangi rumah-rumah warga. Mereka membawa secarik kertas bertopang surat bertuliskan nama Dolly dan mengklaim diri sebagai tim sukses Dolly Pasaribu, bakal calon bupati independen.
TS “Siluman” ini tidak hanya mengklaim sebagai tim Dolly, tetapi juga melakukan intimidasi terhadap warga. Mereka mengancam bahwa masyarakat yang menolak meneken surat yang mereka bawa tidak akan mendapatkan bantuan PKH, Bansos, dan bantuan pemerintah lainnya. Tindakan ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Beberapa warga pendukung Dolly terjebak dalam tipu daya ini. Setelah meneken surat tersebut, mereka baru menyadari bahwa di balik surat itu terdapat pernyataan yang menyatakan ketidak dukungan terhadap Dolly Pasaribu. Sebagai imbalannya, TS “Siluman” memberikan uang tunai dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang.
Ahmad Jiman Lubis, perwakilan warga dari Kecamatan Angkola Barat, bersama Sukri Simbolon (Batang Toru) dan Mirhan Pulungan (Sayurmatinggi), melaporkan kejadian ini di Sekretariat Tim 9 Pemenangan Dolly-Buchori. Mereka mengungkapkan keprihatinan terhadap praktik kotor yang dilakukan oleh TS “Siluman.”
“Kami sangat terkejut ada yang tega melakukan hal seperti ini. Mereka memanfaatkan kepercayaan warga untuk kepentingan yang tidak jelas. Ini sangat merugikan dan mencoreng proses demokrasi yang sedang kami jalani,” ujar Ahmad Jiman Lubis dengan nada penuh keheranan.
Pendukung Dolly Pasaribu kini berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini dan menghentikan aksi para TS “Siluman” yang telah meresahkan warga. “Kami meminta keadilan dan kejelasan mengenai siapa yang berada di balik semua ini,” tambah Mirhan Pulungan dengan tegas.
Ketua Tim 9, Safruddin Ismail Lubis, bersama Sagi Muliadi, Asril Siregar, dan lainnya, meminta agar pendukung Dolly Pasaribu dan Ahmad Buchori, bakal calon bupati Tapanuli Selatan dari jalur independen tahun 2024, untuk bersabar dan tidak tergiur oleh sogokan dari para penghasut.
“Mari kita kawal demokrasi dengan sehat dan tetap pada pendirian masing-masing. Hindari kampanye hitam dan percobaan pencekalan. Kita harus mengawal calon independen Dolly Pasaribu hingga ke KPU Tapsel pada bulan Agustus mendatang,” ujar Safruddin Lubis.