GeraiMedia.com – Padangsidimpuan. Hasna Harahap (63), seorang nenek, menyaksikan langsung rumahnya dilalap si jago merah pada Jumat (16/8/2024) dini hari. Teriakan minta tolongnya tidak mampu menyelamatkan rumahnya, karena api dengan cepat menghanguskan ruangan demi ruangan.
Sebelum kejadian, nenek yang berusia 63 tahun ini baru saja bersiap untuk menunaikan shalat Tahajud. Namun, saat bangun, ia mencium bau asap yang tidak sedap. Warga Lingkungan IV, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan itu hanya bisa berteriak melihat kepulan asap dari atap rumahnya yang semakin membubung.
“Melihat hal tersebut, Ibu Hasna Harahap berteriak meminta pertolongan keluar dari rumah,” ungkap Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Desman Manalu, SH.
Mendengar teriakan Hasna, salah satu tetangga, Rahmad Harahap (35), segera keluar dari rumahnya. Rahmad terkejut melihat api telah membumbung di atap rumah milik Hasna Harahap.
Ia pun berteriak meminta tolong kepada warga lainnya sambil menghubungi pihak kepolisian dan tim pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, personel Piket Fungsi Polres Padangsidimpuan dan empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Setelah lebih kurang satu jam berjuang melawan kobaran api, akhirnya api berhasil dipadamkan,” terang Kasat.
Kasat menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait asal usul atau sumber api. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat insiden ini ditaksir mencapai lebih dari ratusan juta rupiah.
“Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp500 juta,” ucap Kasat.
Dalam kesempatan ini, Kasat menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik di rumah.
“Pastikan sambungan kabel di rumah dalam keadaan aman, dan jauhkan sumber api yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” tutup Kasat.