Sri Wahyuni Dalimunthe (31), warga Kelurahan Wek V (Siborang) Jalan SM Raja Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, mengalami kondisi kesehatan yang menurun akibat sakit di kakinya yang semakin parah hingga mengalami pembusukan. Kondisi ini membuat keluarga sangat khawatir terlebih biaya berobat yang tidak mampu lagi.
Sri Wahyuni adalah seorang ibu yang memiliki anak 2. Dia tidak lagi punya suami. Kini ia hanya dirawat oleh ibunya yang sudah tidak muda lagi.
Seriati Harahap dari Dewan Pengurus Garuda Cakra Indonesia (GCI) Kota Padangsidimpuan menjenguk kondisi kesehatan Sri Wahyuni dan menerima curhatan seorang ibu yang merawat anaknya.
Untuk mendapatkan perhatian dan bantuan banyak orang Seriati menceritakan kondisi ini melalui grup WhatsApp yang dimilikinya. Bahwa keluarga ini sesungguhnya lagi membutuhkan uluran tangan dari dermawan. Di grup Sumut Bersaudara Hartati tumpahkan semuanya mulai dari gambar-gambar kondisi terkini Sri Wahyuni juga video saat menerima curhatan dari ibu Sri Wahyuni.
Seriati yakin anggota grup Sumut Bersaudara ini pasti memberikan jalan keluarga terhadap masalah yang dialami Sri Wahyuni.
Seriati yakin dari grup ini bantuan untuk Sri Wahyuni bisa didapatkan. Dia berharap kepada semuanya bisa membantu memberikan jalan keluar terhadap kesehatan yang dialami Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni memang sudah berulang kali keluar masuk rumah sakit. Tidak hanya di rumah sakit di Kota Padangsidimpuan, bahkan rumah sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara juga sudah pernah dicoba berobat. Usaha telah dilakukan keluarga untuk kesembuhan Sri Wahyuni namun kesehatan belum berpihak padanya.
Dia masih harus menerima ujian, ujian kesehatan yang membuatnya lebih kepada pasrah. Pasrah terhadap keadaan. Karena untuk berobat itu butuh biaya. Saat ini dia lebih banyak terbaring di rumah tanpa berobat lagi, kembali karena masalah biaya. Dan kondisi penyakit yang dialami semakin memburuk.
Dia hanya bisa berdoa, ada orang baik mencarikan solusi dan kembali bisa berobat. Dia ingin sembuh sepeti sedia kala.