GeraiMedia.com – Tapanuli Selatan. H. Parulian Nasution, seorang kader HMI yang telah melalui berbagai tahapan pelatihan seperti basic training, intermediate training, hingga senior course, serta aktif di P3I (Pusat Pengkajian dan Pengembangan Informasi), menunjukkan loyalitas yang tak perlu diragukan lagi.
Dalam rangka Milad Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-58 yang jatuh pada 17 September 2024 lalu, Parulian merasa terdorong untuk berkontribusi dengan menyumbangkan ratusan buku berkualitas dari berbagai genre ke Perpustakaan Lafran Pane.
Parulian datang ke Perpustakaan Lafran Pane, sebagai pendiri HMI yang lahir di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu, (18/9/2024), dengan membawa ratusan eksemplar buku.
Dengan penuh syukur, Parulian, sebagai “Anak Boru” (pihak pemberi perempuan dalam pernikahan) dari Sipirok, berharap masyarakat Tapsel bisa memanfaatkan perpustakaan tersebut, karena buku adalah jendela dunia.
“Buku adalah sarana mencerdaskan bangsa. Kualitas pendidikan adalah kunci untuk merubah peradaban dan membawa negara ini menuju kemajuan,” ujarnya.
Ditambahkan, Parulian berpesan agar kader-kader HMI senantiasa belajar untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui, serta memikirkan hal-hal yang belum terpikirkan oleh pikiran yang ada.
“Bangun militansi kader HMI dengan semangat baja, berpegang teguh pada nilai dasar perjuangan, tafsir asas, dan ketauhidan yang kuat. HMI harus semakin maju ketika diuji, dan semakin berani saat menghadapi tantangan,” tambahnya.
Di kesempatan itu, Parulian, yang juga pernah menjadi pengurus KAHMI di bidang otonomi daerah, menaruh harapan besar agar kader-kader HMI tetap solid dan semakin eksis.
“Selamat Milad ke-58 untuk Korps Alumni HMI. Semoga terus berjaya dan mampu mewarnai kepemimpinan nasional dan daerah. Yakin Usaha Sampai,” tutupnya.