GeraiMedia.Com-Kaltim. Pada usia ke-79, Republik Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Tahun ini, perayaan ini mengambil momen penting dengan upacara bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada 17 Agustus mendatang.
Pilihan lokasi ini tidak hanya menandai pergeseran simbolis dari Pulau Jawa ke Indonesia bagian tengah dan timur, tetapi juga menekankan keinginan untuk menyebarluaskan rasa kemerdekaan di seluruh nusantara.
Perayaan HUT ke-79 RI ini menjadi lebih dari sekadar upacara; ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi masa depan Indonesia melalui konsep Nusantara Baru. Presiden Joko Widodo telah mempromosikan visi ini sebagai langkah untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan berakhirnya masa jabatannya, pandangan ini akan diteruskan oleh presiden terpilih periode 2024-2029, H. Prabowo Subianto. Pertanyaannya adalah apakah gaya kepemimpinan Prabowo akan melanjutkan arah yang ditetapkan oleh Jokowi ataukah akan membawa perubahan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Maju?
Penulis Khairul Arief Nasution, yang menghadiri acara dengan baju tenun khas Sipirok dari Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, melalui siaran persnya ke GeraiMedia.Com, Sabtu (10/8/2024), berharap Nusantara Baru dapat selaras dengan target Indonesia Emas 2045. Menurut Khairul, keselarasan antara Nusantara Baru dan visi Indonesia Maju sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Ia juga menegaskan perlunya perasaan keadilan dan pemerataan pembangunan di seluruh daerah, bukan hanya di Kalimantan.
Khairul optimis bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memperhatikan pentingnya pemerataan infrastruktur, sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan. Ia berharap mereka akan melanjutkan semangat kemerdekaan yang diusung oleh para pendiri bangsa dan pahlawan, dan memastikan bahwa semangat kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus terus diterjemahkan dalam pembangunan yang menyeluruh dan merata di seluruh Indonesia.
Dengan semangat baru ini, Indonesia diharapkan tidak hanya merayakan kemerdekaan secara lahiriah, tetapi juga secara batiniah, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yang diimpikan oleh bangsa.
