GeraiMedia.Com – Padangsidimpuan. Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Padangsidimpuan, Daniel Sepriades Sagala, S.SiT, S.H., mengungkapkan apresiasinya terhadap program Ekshibisi Tanah Ulayat yang diresmikan oleh Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu. Apresiasi ini disampaikan Daniel kepada wartawan GeraiMedia.com di Kantor Pertanahan Padangsidimpuan, Jumat, (6/9/2024).
“Salah satu manfaat dari program ini adalah masyarakat hukum adat akan memperoleh kepastian hukum terkait bidang tanah ulayat mereka. Tentunya, ini akan menghindarkan sengketa tanah masyarakat hukum adat dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Daniel Sepriades Sagala.
Sebagai bagian dari rangkaian International Meeting on Best Practices of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan Ekshibisi Tanah Ulayat yang diadakan di The Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Rabu, 4 September 2024.
“Kita bersama-sama melihat ekshibisi atau pameran dari para pemangku kepentingan untuk menyatukan visi dan semangat kita dalam menyukseskan program registrasi tanah ulayat yang ada di Indonesia serta negara-negara ASEAN,” kata Menteri AHY dalam sambutannya.
Ekshibisi yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh sejumlah perwakilan Masyarakat Hukum Adat, termasuk Masyarakat Hukum Adat Baduy, Kampung Naga, Dayak Iban Sungai Itik, Dayak Menua Kulan, Dayak Sami, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tanjung Bonai, Mukim Siem, Mukim Seulimeum, Kota Sungai Penuh, dan Desa Adat Asah Duren.
Diharapkan momen ini menjadi kesempatan bagi Masyarakat Hukum Adat di Indonesia untuk menampilkan keragaman budaya mereka. Hal ini juga berfungsi sebagai sarana agar Kementerian ATR/BPN di setiap wilayah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mensosialisasikan dan melaksanakan pendaftaran tanah ulayat.
Usai meresmikan ekshibisi, Menteri AHY meninjau stan pameran dari masing-masing daerah. Ia disambut meriah oleh penampilan budaya dari Suku Baduy hingga Papua, sambil berdialog dengan para peserta dan melihat berbagai produk yang dihasilkan dari setiap suku.
Peninjauan ekshibisi diakhiri dengan penandatanganan lukisan oleh Menteri AHY, yang merupakan cover dari buku “Cerita Tanah Ulayat Hari Ini,” yang ditulis oleh tim Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Ditjen PHPT).
Hadir dalam kesempatan ini sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta perwakilan Duta Besar negara-negara ASEAN untuk Indonesia. Juga hadir perwakilan lembaga pertanahan luar negeri se-Asia Tenggara, termasuk National Committee of Indigenous People (NCIP) Filipina, Department of Agriculture Land Management (DALAM) Ministry of Agriculture and Forestry of Laos, CSO, Office of the National Land Policy Board Thailand, dan Department of Land Thailand.