GeraiMedia.Com- Jakata
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggarisbawahi komitmennya untuk meningkatkan serapan anggaran pada tahun 2024, dengan harapan dapat melampaui capaian tahun sebelumnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, menegaskan pentingnya upaya bersama antara kementerian dan DPR RI, khususnya Komisi V, dalam memastikan efisiensi penggunaan anggaran tersebut.
Pada tahun 2023, serapan anggaran Kemendes PDTT telah mencapai 98,13 persen dari total pagu anggaran, dengan realisasi mencapai Rp3.115.269.990.171. Rinciannya, belanja pegawai mencapai 98,52 persen, belanja barang dan jasa 98,16 persen, serta belanja modal 93,51 persen.
Sementara pada tahun 2024, hingga akhir Mei, Gus Halim mengumumkan bahwa serapan anggaran mencapai 30,69 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp2.638.000.537.275. Angka ini mencakup belanja pegawai sebesar 42,19 persen, belanja barang dan jasa sebesar 29,43 persen, dan belanja modal sebesar 15,63 persen.
Meskipun masih dalam tahap awal, peningkatan serapan anggaran dari 26,82 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 30,69 persen di tahun 2024, menjadi titik positif dalam pengelolaan anggaran Kemendes PDTT. Gus Halim menyatakan apresiasi atas pencapaian ini, namun juga menekankan perlunya upaya terus-menerus untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efisien demi kemajuan pembangunan di desa, daerah tertinggal, dan dalam program transmigrasi.