7 Kontingen Ikuti Cross Country PMI Paluta 

GeraiMedia.Com-Gunungtua. Seratusan peserta dari 7 kontingen perwakilan SMA Sederajat di kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengikuti kegiatan cross country dirangkai Jelajah Alam yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sabtu (10/8/2024).

Cross Country mengambil start di lapangan SMK Tondini Nusantara Desa Hutalombang Kecamatan Padang Bolak dengan rute mengitari empat desa di wilayah Kecamatan Padang Bolak dibuka secara langsung Ketua PMI Paluta Tohong Pangondian Harahap dan melepas keberangkatan rombongan.

Ketua PMI Paluta Tohong Pangondian Harahap dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada panitia dan tuan rumah SMK Tondi Nusantara dan juga seluruh SMA sederajat di Paluta yang berpartisipasi menyemarakkan Cross Country.

Menurutnya kegiatan keempat digelar PMI Paluta ini , cross country menawarkan pengalaman unik di berbagai medan dan menikmati keindahan alam di luar ruangan.

Cross country juga sebagai bentuk kegiatan sosialisasi kepalangmerahan dan PMI di bumi Balakka dikalangan masyarakat maupun para peserta didik serta memeriahkan HUT ke 79 Republik Indonesia.

” insyaallah kami (PMI) berupaya untuk mencetak para relawan masa depan khususnya generasi muda yang tangguh dan peduli sesama di Paluta,” ungkapnya

Para relawan pun menyambut antusias dengan keikutsertaannya. Riuhnya pelaksanaan lomba menggema dari para relawan yang bersorak gembira dan bertepuk tangan memberi semangat kepada Ketua PMI dalam memberangkatkan kontingen dari berbagai perwakilan sekolah

Ketua Panitia Rahmat Siregar mengatakan kegiatan Cross Country sudah menjadi agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh jajaran Palang Merah Indonesia Kabupaten Padang Lawas Utara dalam rangka mengenalkan secara dini tentang kepalangmerahan yang dirangkai dengan lomba di setiap pos yang dilalui para peserta

“Ini agenda yang keempat dan sudah menjadi program setiap tahun,” kata Rahmat Siregar di sela sela kegiatan.

Lanjut Rahmat, kegiatan difokuskan kepada pengembangan diri kepada para peserta serta lokasi yang dilalui sangat menantang karena lokasi yang dipilih berada di tanjakan dan dikemas secara menarik.

“Agenda kali ini sangat berbeda dan dikemas menarik, semoga menjadi pembelajaran bagi para peserta, dan bisa menjadi sejarah kepalangmerahan di sekolah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *